Wednesday, November 17, 2010

Inilah Gunung Datar Terbesar di Dunia

Mungkin dibayangan anda seluruh gunung yang ada di muka bumi pasti memiliki puncak yang tajam, kecuali Gunung Roraima ini nih, bentuknya seperti gambar segitiga, tapi apakah anda pernah melihat gunung yang datar? Bagi yang belum pernah melihat gunung datar, silahkan simak foto dan ulasan tentang Gunung Roraima yang aneh tapi nyata berikut ini.

Gunung Roraima merupakan tempat luar biasa yang indah yang ada di negara Venezuela. Gunung batu ini berbentuk unik karena datar seperti permukaan meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun dan datar seperti permukaan meja.

Gunung Roraima mulai terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World. dia melakuan pendakian ke gunung Roraima untuk melakukan eksplorasi dalam riset pencarian spesies tanaman prasejarah dan dinosaurus, yang diyakini hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.

Karya Conan-Doyle diilhami dari ahli botani Inggris Everard Im Thurn yang pada 18 Desember 1884 dengan Harry Perkins mencapai puncak gunung, mereka merupakan orang pertama yang mencapai puncak Gunung Roraima. Disisi lain Im Thurn dan Perkins ternyata bukanlah orang Eropa pertama yang melihat Gunung Roraima, orang pertama eropa yang melihatnya adalah seorang penjelajah Jerman Robert Schomburgk pada tahun 1838, Ia adalah seorang ilmuwan dan penjelajah dari daerah Britains Royal Society. Dia menyampaikan ceramah dalam ekspedisi nya yang ketika itu dihadiri Conan-Doyle. yang kemudian mengilhaminya untuk melakukan penjelajahan ke gunung Roraima.

Im Thurn dan Perkins mendaki Gunung Roraima dari tenggara yang sekarang disebut sebagai rute Im Thurn, satu-satunya cara termudah untuk mencapai puncak adalah melalui rute tenggara / rute Im Thurn. dalam ekspedisinya, Im Thurn harus berjuang menempuh jarak ratusan kilometer, Ia juga melewati sungai dan hutan-hutan liar serta binatang buas yang berbahaya.

Setelah Im Thurn dan Perkins menaklukkan gunung Roraima, di tahun-tahun berikutnya banyak ekspedisi ilmiah dari Inggris yang datang ke gunung ini, mereka mengumpulkan dan melakukan penelitian mengenai flora dan fauna aneh yang ada di gunung Roraima, mereka menemukan banyak spesies baru yang ada di sana. Karena keunikannya, gunung ini ditetapkan dalam daftar situs warisan dunia.



*Sumber: www.dakdem.com 

No comments:

Post a Comment